Film fender ini membawa kita ke masa depan, mesin yang tidak terlalu jauh. Kokone harus rajin belajar ujian masuk universitasnya, tapi sepertinya dia tidak bisa terus terjaga. Selain mencuri waktu belajar yang berharga, tidur siangnya bahkan lebih mengganggu, karena membawa pada mimpi aneh dengan mesin perang yang mengisyaratkan rahasia keluarga yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun. Dia tidak bisa bertanya pada ayahnya, seorang mekanik hipster lebih berbakat dan berseni daripada pekerjaannya, karena dia selalu sibuk memodifikasi sepeda motor dan mobil dengan harga mewah. Apa penglihatan ini yang mengarahkan Kokone segera mendekat dan menjauh dari keluarganya? Seperti anime terbaik lainnya, film ini menghasilkan fantasi berlapis-lapis untuk menunjukkan betapa terkadang hal yang berlawanan – terbangun dan bermimpi, masa lalu dan masa depan – jauh lebih saling terkait daripada yang terlihat.
[Written by MAL Rewrite]