Palme adalah boneka yang diciptakan oleh seorang pria untuk merawat istrinya yang sakit-sakitan. Setelah kematiannya, Palme menjadi lumpuh karena kesedihan, yaitu, sampai seorang wanita dikejar kebetulan bertemu dengan Palme dan penciptanya dan meminta mereka untuk mengirimkan sesuatu yang berharga ke tempat suci yang disebut Tama. Palme, mengira dia sebagai istri mendiang tuannya, menerima permintaan itu. Ini menjadi langkah pertamanya untuk menjadi lebih manusiawi untuk memahami perasaannya sendiri.