Setelah Tsutomu Tamaki lulus dari SMA ia telah bekerja di pertanian keluarganya dan menghasilkan ume (prem). Namun, dia mencari tempat yang bisa mewujudkannya khayalannya. Lalu, dia tertarik dengan kelas “puisi tinju” dan memutuskan untuk ikut bergabung. Di sana, ia bertemu dengan seorang siswi SMA yang memiliki masalah tersendiri.