52
Cerita ini terjadi pada abad ke-19 di Cina, selama Dinasti Qing, di mana Kaisar tidak bisa memerintah dan negara itu dekat dengan kehancuran. Hal ini juga disebut “Era Perang Memasak”. Itu adalah era di mana koki dengan gaya memasak yang berbeda mencoba membuat masakan terbaik untuk meningkatkan keterampilan mereka dan untuk menjadi koki terbaik di negara Cina. itu merupakan negara di mana menghina koki berjabatan atau bermain-main saat memasak bisa membuat seseorang di penjara, dan meniru koki terkenal dalam perebutan kekuasaan di Cina. Koki saling bersaing satu sama lain untuk mendapatkan rasa hormat dan bahkan kekuasaan, tetapi juga dengan memiliki risiko kehilangan segalanya.
Negara China memiliki empat wilayah utama: Beijing, Szechuan, Shanghai, dan Guangdong.
Awal cerita terjadi di Szechuan,dimana Mao lahir.
Setelah kematian ibu Mao, Pai, yang disebut ‘Peri dari Cuisine’, Mao menjadi Super Chef untuk mendapatkan gelar sebagai Master Chef restoran ibunya. Namun, sebelum ia mendapatkan gelar itu, ibunya yang dulu sebagai Master Chef, ia harus melakukan perjalanan berkeliling negeri Cina untuk belajar lebih banyak dari berbagai cara memasak, dengan harapan menjadi seorang koki legendaris, persis seperti ibunya. Selama perjalanannya, ia bertemu teman-teman yang hebat dan rival yang ingin menantangnya dalam bidang memasak.