Nozomi Onda yang berusia 14 tahun hanya memiliki satu hal dalam pikirannya: bermain sepak bola yang indah. Hanya ada satu masalah: tak peduli berapa banyak pun dia ingin berpartisipasi dalam pertandingan resmi, dia akan menemukan anak laki-laki yang lebih unggul secara fisik sebagai lawan. Tetapi ketika seorang anak laki-laki dari masa lalunya menghadapinya di jalan, dia memutuskan bahwa dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.